Wakil Bupati, Hj. Yuli Hastuti, SH mengaku bangga dengan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan baru yang merupakan inisiatif kecamatan maupun desa. Terutama dalam melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan sumberdaya manusia dan peningkatan perekonomian masyarakat. Seperti yang dilakukan Kecamatan Purwodadi yang bekerjasama dengan Desa Sumberrejo ini dengan gagasannya mendirikan Rumah Sahabat Edukasi budidaya jamur tiram. Diharapkan inovasi ini juga akan menginspirasi kecamatan dan desa yang lain dalam mengembangkan kemajuan wilayahnya untuk kesejahteraan masyarakat. Keberadaan rumah sahabat edukasi, menjadi salah satu alternatif sebagai tempat belajar dan berlatih dalam budidaya jamur tiram yang dapat diikuti anak-anak sekolah diluar jam pelajaran, juga bisa diikuti masyarakat.
Camat Purwodadi menjelaskan, Rumah Edukasi Batik jamur tiram dikelola Kelompok Lansia dengan menggandeng PT AKT, perusahaan yang bergerak di sektor perkayuan di Desa Sumberrejo. CSR perusahaan dimaksimalkan untuk peningkatan sumber daya masyarakat, seperti pelatihan, sedangkan limbah pabrik berupa serbuk kayu dimanfaatkan sebagai media budidaya jamu. Sementara di Edukasi jamur tiram, pengunjung dapat melihat langsung atau melalui video terkait budidaya jamur serta paket petik jamur.
Sementara itu Kepala Desa Sumberrejo, Bapak Gunawan mengaku bangga dengan diresmikannya rumah sahabat edukasi jamur tiram, yang tentu saja akan ditekuni agar dapat mendatang ekonomi bagi masyarakat. Disini juga banyak potensi seperti budidaya ikan hias yang pemasarannya sampai ke Klaten hingga Jawa timur. “Harapannya dengan rumah edukasi jamur tiram, akan banyak masyarakat dari desa sekitar untuk belajar budidaya jamur tiram,” ujarnya.